
Burung Merak
Normal
0
false
false
false
EN-US
JA
X-NONE
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:8.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:107%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-font-kerning:1.0pt;
mso-ligatures:standardcontextual;
mso-ansi-language:EN-US;
mso-fareast-language:EN-US;}
Pavo cristatus
Burung merak adalah salah satu burung paling mencolok di dunia karena bulunya yang indah dan berwarna-warni, terutama pada merak jantan. Mereka memiliki ekor panjang berwarna hijau kebiruan dengan pola “mata” yang khas dan digunakan saat memikat betina dalam musim kawin.
Ciri Khas
- Ekor jantan bisa mencapai lebih dari 1 meter dan dapat dikembangkan seperti kipas
- Warna tubuh jantan berkilau hijau kebiruan, sedangkan betina cenderung cokelat kehijauan
- Memiliki jambul kecil di atas kepala
- Suaranya keras dan khas, terutama saat musim kawin
Fakta Menarik
- Ekornya yang indah hanya dimiliki oleh merak jantan
- Merak betina akan memilih pasangan berdasarkan keindahan ekor jantan
- Dalam budaya banyak negara, merak dianggap simbol keindahan, keberuntungan, dan keanggunan
- Merak bisa mengeluarkan suara keras sebagai peringatan terhadap predator